Warta Bola | Portal Berita Terpercaya
\
Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Provinsi
Bali berkomitmen menaati aturan KPU terkait masa tenang menjelang
pencoblosan. Wakil Ketua Pengarah Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Provinsi
Bali, Made Mudarta, menuturkan, pihaknya menghentikan seluruh aktivitas
kampanye selama masa tenang.
Menurut Ketua DPD partai Demokrat Bali ini, masa tenang yang dimulai sejak 6 Juli itu akan diisi dengan aktivitas religius.
"Masa tenang ini kami manfaatkan untuk menggelar sembahyang bersama di wilayah masing-masing," ujar Mudarta, Minggu 6 Juli 2014.
Menurut Mudarta, aktivitas religius itu penting dilakukan setelah
selama ini dalam aktivitas kampanye yang sarat dengan bumbu persaingan
dengan lawan politik kandidat yang mereka usung.
Dengan bersembahyang, kata dia, semua pihak bisa menurunkan tensi
persaingan dan mencegah ketegangan menjelang pencoblosan. Mereka juga
berharap pelaksanaan pilpres tahun ini bisa berjalan lancar dan damai.
"Kita harapkan menjelang pencoblosan, kita bisa ciptakan suasana tenang," ujarnya.
Mudarta menambahkan, pihaknya memilih mengisi masa tenang ini
dengan kegiatan doa agar pemilih diberikan pencerahan dalam mementukan
pilihan terbaik terhadap calon pemimpin Indonesia lima tahun mendatang.
"Setelah berdoa, semoga diberikan mimpi untuk memilih pemimpin terbaik Indonesia," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Pengarah Tim Pemenangan Prabowo-Hatta
Provinsi Bali, Njoman Gede Suweta, menegaskan, pihaknya sudah
menginstruksikan kepada seluruh tim pemenangan, relawan dan simpatisan
yang tersebar di seluruh Bali, untuk menurunkan alat peraga kampanye
selama masa tenang.
"Mohon bantuan satpol PP untuk menurunkan alat peraga kampanye jika masih ditemukan di lapangan," ujarnya. (one)
0 komentar:
Posting Komentar