Presiden terpilih Joko Widodo mengadakan rapat internal di kediaman
Ketua Umum Surya Paloh di Jalan Permata Berlian, Permata Hijau, Jakarta
Selatan, Senin malam, 1 September 2014.
Saat berangkat dari kediamannya
di Jalan Taman Surapati, Jakarta Pusat, Jokowi ditemani Wakil Sekretaris
Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto, yang
juga deputi tim transisi untuk proses pemerintahan Indonesia setelah masa turunnya Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II SBY.
Yang Mengherankan dalam pertemuan itu terdapat satu nama yakni Mohamad Hatta Rajasa tidak lain merupakan rival Joko Widodo di Pemilu lalu. Kehadiran Hatta Rajasa juga menguak kisah baru pasca tidak terpilih sebagai calon wakil presiden Indonesia yang berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Banyak media yang menduga jika kedatangan Hatta Rajasa tidak lain ingin merapatkan Partai Amanat Nasional dalam kabinet yang akan bangun oleh Joko Widodo. Memang pasca putusan Mahkamah Konstitusi kepada Prabowo - Hatta anggota koalisi Merah Putih memang terbelah ada yang memilih menjadi oposisi dan bergabung dengan pemerintahan baru.
Keahlian dan pengalaman Hatta Rajasa dalam berbagai bidang kemungkinan menjadikan beliau sebagai salah satu menteri kunci di kabinet Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Tentu ini menjadi pukulan telak bagi Prabowo Subianto dan Partai Gerindra.
0 komentar:
Posting Komentar