Senin, 14 April 2014


WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA Bakal capres dari PDI-P Joko Widodo (kiri), Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah), dan Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo berbincang sebelum mengadakan pertemuan tertutup di Kantor DPP NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro yakin kesepakatan antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Nasdem untuk berkoalisi berkaitan dengan kursi di lembaga eksekutif. Siti mengatakan politik adalah tentang siapa mendapatkan apa.

"Pasti membicarakan kursi. Karena politik itu tentang who gets what, how, and when. Itu kata Harold Laswell (ilmuwan politik, red)," katanya di Jakarta, Minggu (13/4/2014).

Meski pembicaraan soal kursi tidak bisa dielakkan, Siti mengatakan, hal itu sebaiknya tidak menjadi pertimbangan utama dalam memutuskan koalisi.

Ia pun berpendapat partai politik harus tetap mengedepankan kecocokan ideologi atau visi misi sebagai basis untuk berkoalisi, Ia juga menambahkan PDI-P sebaiknya tidak membangun koalisi yang gemuk, melainkan koalisi yang ramping tetapi solid. Yang penting, kata Siti, parpol yang akan menjadi mitra koalisi PDI-P memiliki komitmen dan dapat dipegang perkataannya.

"Kalau sama Nasdem itu jelas satu ideologi. Mungkin PDI-P butuh tiga partai," tandasnya.

Sebelumnya, bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo alias Jokowi mengatakan partainya akan menghilangkan tradisi bagi-bagi kursi menteri ketika berkoalisi dengan partai politik lain. Menurut Jokowi, Partai Nasdem yang telah berkoalisi dengan PDI-P telah menyetujui hal itu.

Jumat, 11 April 2014

Jalan ke Estadio Da Luz kian dekat!

Warta Bola | Portal Berita Terpercaya
Hasil Drawing babak  semi-final akhirnya kembali mengulang semi final musim 2011 - 2012 antara Real Madrid dengan juara bertahan Bayern Munich, serta sang pendatang baru Atletico Madrid yang kembali ke pentas sepak bola tertinggi di eropa setelah 40 tahun lalu terakhir kali merasakan semi final Liga Champions dengan meladeni Chelsea saat ini di arsiteki si jenius Jose Mourinho. 

Inilah hasil undian babak semi-final Liga Champions yang baru saja digelar di markas UEFA di Nyon, Swiss, Jumat (11/4) siang waktu setempat.

Undian dipandu oleh sekjen UEFA Gianni Infantino yang dibantu oleh duta final Lisbon 2014, Luis Figo. Tidak ada lagi sistem proteksi sehingga kedua tim yang berasal dari negara yang sama dapat berjumpa di putaran ini. Tidak pula ada sistem undian sehingga pertemuan seluruh empat tim benar-benar terbuka.

Adapun dalam pengundian, nama yang pertama diambil Figo adalah Real Madrid. Los Blancos terundi dengan sang juara bertahan Bayern Munich, yang dari 20 pertemuan di Eropa sukses mengalahkan tim Bavaria sebanyak 11 kali, imbang dua kali dan tujuh kali menelan kekalahan.

Sedangkan undian terakhir adalah Atletico Madrid dan Chelsea. Sebuah duel yang dipastikan menarik mengingat statistik kedua tim bisa dikatakan seimbang saat tampil di pentas terakbar benua biru.

Leg pertama babak semi-final ini sendiri akan digelar pada 22-23 April dan leg kedua sepekan sesudahnya. Tim yang disebut pertama bertindak sebagai tuan rumah pada leg pertama.


Atletico MadridChelsea Atletico Madrid vs Chelsea
Rekor pertemuan Eropa
3 pertemuan - Atletico menang 1, imbang 1, Chelsea menang 1. Gol: 6-7


Real MadridBayern München Real Madrid vs Bayern Munich
Rekor pertemuan Eropa
20 pertemuan - Madrid menang 11, imbang 2, Bayern menang 7. Gol: 26-33