Sabtu, 25 Januari 2014


Warta Bola | Portal Berita Terpercaya 

Burung Anis Kuning | Burung Anis Kuning Taman Nasional Merapi | Burung Anis Kuning Jawa | Burung Anis Kuning Gacor | Burung Anis Kuning Dada Kuning 

Burung Anis Kuning Kembali Muncul Dalam Beberapa Hari Terakhir Ketika Tim Dari Taman Nasional Gunung Merapi Jawa Tengah Melakukan Kembali Ekspedisi untuk mendataan spesies Burung di Kawasan Tersebut. Sebelumnya memang perkiraan jumlah populasi Burung Anis Kuning sudah tidak kembali terlihat. Ini merupakan penemuan yang patut di banggakan jika Taman Nasional Gunung Merapi masih terjamah oleh salah satu spesies langka ini. Burung Anis Kuning termasuk dalam salah satu ketegori Burung Anis yang langka dengan perkembangan rendah seperti Burung Anis Kembang atau Burung Anis Punglor.

Pencatatan ini terjadi di pertengahan bulan Januari 2014 kemarin. Dengan masih adanya Burung Anis Kuning ini berarti masih terjaganya ekosistem habitat dari Burung Anis Kuning walau sempat beberapa kali ekosistem terancam oleh letusan dari Gunung Merapi dalam setengah dekade terakhir yang memporak porandakan sebagian wilayah Taman Nasional Gunung Merapi.

Burung Anis Kuning memiliki ciri khas dengan bagian dada berwarna kuning mengkilat untuk jenis kelamin jantan dan sedikit pucat untuk Burung Anis Kuning jenis kelamin betina. Burung Anis Kuning termasuk dalam burung kicau sama seperti jenis Burung Anis lainnya. Burung Anis Kuning sendiri hidup di ketinggian 1400 - 1600 mdpl.

Untuk jenis makanan sendiri Burung Anis Kuning seperti serangga dan buah - buahan. Selain di dataran Gunung Merapi Burung Anis juga sering di dapati dalam perkebunan warga di bukit dan lembah Gunung Merapi seperti di kebun Kopi dan Teh.

Selain di Merapi Burung Anis Kuning juga terdapat di sejumlah kawasan Taman Nasional lainnya seperti Pegunungan Dieng, Jawa Tengah dan Sendi, lereng barat daya Gunung Welirang, Jawa Timur. Burung Anis Kuning juga termasuk Burung dengan kehidupan berkelompok. Selain itu juga beberapa ras memilih untuk migrasi dengan rute sama dan berbeda di setiap tahunnya.


0 komentar: