Warta Bola | Portal Berita Terpercaya
Pengecer Kehabisan Stok, Antrean Motor di Sejumlah SPBU Mengular
ddd
(VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)
Antrean sepeda motor tampak panjang dan mengular di sejumlah SPBU wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Para pengendara sepeda motor ini kesulitan untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium, karena di sejumlah SPBU persediaannya habis.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Pemkab Bantul, Sulistiyana, Sabtu 23 Agustus 2014, menjelaskan bahwa antrean yang panjang di sejumlah SPBU, terutama yang ada di jalan utama, juga disebabkan pengecer premium kehabisan stok.
"Sedangkan di SPBU, antrean sepeda motor cukup panjang karena terjadinya keterlambatan pengiriman delivery order dari SPBU ke Pertamina sehingga pasokan BBM juga mengalami keterlambatan," ujar Sulistyana di DIY.
Menurut Sulis, Disperidagkop telah melakukan pemantauan di sejumlah SPBU yang ada di wilayah Bantul. Antrean panjang sepeda motor banyak terjadi di SPBU yang berada di jalur utama. Sedangkan yang ada di kawasan pinggiran masih normal.
"Hanya beberapa SPBU saja, tidak seluruhnya. Sebentar lagi juga akan normal, karena pasokan BBM masih seperti kuota harian," kata dia.
Ia menambahkan, untuk antrean mobil, atau kendaraan yang menggunakan premium dan solar masih normal dan tidak perlu antrean panjang. "Pada hari biasa, terutama di saat jam masuk kerja, atau pulang kerja antrean sepeda motor di SPBU juga panjang. Kalau ingin cepat, ya beli Pertamax," katanya.
sumber.vivanews.com
Salah satu pengecer BBM bersubsidi, Sukir, mengaku tak dapat membeli BBM bersubsidi di beberapa SPBU, karena stok telah habis dan belum ada lagi pengiriman dari Pertamina.
"Saya ke SPBU di Jalan Parangtritis jam 05.00 WIB tadi pagi. Stok BBM yang dijual untuk pengecer tidak tersedia," kata Sukir.
Dengan pembatasan pembelian BBM hanya 20 liter, dalam sehari stok pun sudah habis. Sehingga, saat ini tidak ada pengecer yang berjualan.
"Stok kemarin 20 liter sudah habis. Mau beli BBM lagi di SPBU stoknya pun habis. Ya, kita tidak jualan," kata Sukir.
0 komentar:
Posting Komentar