Rabu, 27 Agustus 2014

Warta Bola | Portal Berita Terpercaya

Maleo Senkawor atau Maleo, yang dalam nama ilmiahnya Macrocephalon maleo adalah sejenis burung gosong berukuran sedang, dengan panjang sekitar 55cm, dan merupakan satu-satunya burung di dalam genus tunggalMacrocephalon.

Burung Maleo
Burung Maleo (Foto: surfbirds.com)
Seperti yang dikutip dari Wikipedia, Yang unik dari maleo adalah, saat baru menetas anak burung maleosudah bisa terbang.Ukuran telur burung maleo beratnya 240 gram hingga 270 gram per butirnya, ukuran rata-rata 11 cm, dan perbandingannya sekitar 5 hingga 8 kali lipat dari ukuran telur ayam. Namun saat ini mulai terancam punah karena habitat yang semakin sempit dan telur-telurnya yang diambil oleh manusia. Diperkirakan jumlahnya kurang dari 10.000 ekor saat ini. Dalam wikipedia, burung ini diberikan status “Terancam” . Burung ini sangat unik, Keunikannya mulai dari struktur tubuh, habitat, hingga tingkah lakunya yang salah satunya adalah anti poligami.
Maleo bersarang di daerah pasir yang terbuka atau daerah sekitar pantai gunung berapi dan daerah-daerah yang hangat dari panas bumi untuk menetaskan telurnya yang berukuran besar, mencapai lima kali lebih besar dari telur ayam. Setelah menetas, anak Maleo menggali jalan keluar dari dalam tanah dan bersembunyi ke dalam hutan. Berbeda dengan anak unggas pada umumnya yang pada sayapnya masih berupa bulu-bulu halus, kemampuan sayap pada anak maleo sudah seperti unggas dewasa, sehingga ia bisa terbang, hal ini dikarenakan nutrisi yang terkandung di dalam telur maleo lima kali lipat dari telur biasa. Inilah juga alasan kenapa telur maleo kerap  diburu oleh warga. Padahal dengan mengambil telur itu, warga menjadi salah satu alasan kenapa burung ini populasinya semakin langka.
telur-burung-maleo
Telur burung maleo (Foto: gocelebes.com)
Tidak semua tempat di Sulawesi bisa ditemukan maleo. Sejauh ini populasi burung maelo hanya ditemukan di hutan tropis dataran rendah pulau Sulawesi seperti di Gorontalo (Bone Bolango dan Pohuwato) juga sebagian wilayah Sulawesi Tengah. Populasi  burung ini penurunan sebesar 90% semenjak tahun 1950-an. Maleo di Gorontalo bisa dijumpai di kawasan Cagar Alam Panua dan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.

0 komentar: