Senin, 25 Agustus 2014

Warta Bola | Portal Berita Terpercaya



Burung Cucakrowo burung yang mudah untuk ditangkar, walaupun cucakrawa juga termasuk burung yang peka akan tetapi dari segi harga jual sangat menggiurkan. Telaten dan sabar niscaya sukses dalam menangkarnya. H. Subehan dari Martapura KalimantanSelatan, sudah lama terjun menangkar burung Cucak Rowo, salah satu dari sekian orang yang sukses menangkar burung jenis ini.
Beternak baginya merupakan hobby sekaligus hiburan sebagai pengisi waktu luang dari kesibukannya sebagai pengusaha di bidang perdagangan. Tak kalah penting juga untuk  melestarikan keberadaan Cucak Rowo sendiri agar tidak punah. Suplai Cucak Rowo di alamnya sudah sangat berkurang, maka jalan satu-satunya harus di ternak agar tidak cepat punah, tambahnya. Awalnya kita beli 2 pasang indukan, dengan cara jebol kandang sekarang sudah punya 5 pasang dengan 3 pasang indukan aktif.
Rencana kedepan pertengahan tahun 2013, bekerja sama dengan sohibnya waktu SMA berinisial IR, akan membuka 50 kandang baru berlokasi di Banjarbaru Kalsel. “Saat sekarang masih mengumpulkan banyak indukan agar pada saatnya nanti di kandang baru akan dapat terisi semua,” jelas H. Subehan yang beralamat di jalan Kasturi Rt. 8 no. 36 Pesayangan Martapura Kalsel ini. Hal menarik dari H. Subehan ketika ada pembeli yang mau membeli Cucak Rowo darinya, si pembeli ditanya terlebih dahulu, apakah untuk bunyi-bunyian di rumah dan lomba atau untuk menangkar/breeding Cucak Rowo. Pembeli untuk bunyi-bunyian atau lomba, cara makan Cucak Rowo dari anakan lolohan harus padat.
Ini bermamfaat bagi otot-otot/pita suaranya agar setelah Cucak Rowo dewasa suara yang dihasilkan punya power keras. Sedangkan Cucak Rowo yang akan dibreeding lebih ditujukan pada vitamin juga pakan sehat agar reproduksi sel telur tumbuh subur. Untuk pembeli harus inden terlebih dulu karena peminatnya berjubel. “Kita sangat kewalahan dengan permintaan pembeli yang cukup tinggi,” tuturnya. Untuk anakan umur 2 bulan harga jual sepasang seharga Rp. 7 juta, paparnya. Indukan ropel tak menjamin anakan yang dihasilkan punya suara ropel, terpenting sedari kecil dibiasakan untuk di master. Selain menggunakan alat bantu CCTV buat memantau perkembangan burung di dalam kandang, kita juga punya wacana kedepan akan menyilang Cucak Rowo Medan dengan Cucak Rowo Kalimantan. “Semoga berjalan sesuai dengan harapan kita, agar para pecinta burung jenis ini mudah mendapatkannya, tutup H. Subehan mengakhiri dengan sumber BnR.

0 komentar: