Sabtu, 05 Oktober 2013

Warta Bola | Portal Berita Terpercaya

Rabies merupakan salah satu virus yang sangat berbahaya jika anda tergigit hewan dengan bawaan virus tersebut seperti Anjing, Srigala atau Musang. Untuk menanggulangi masalah tersebut penanganan dapat lakukan sebagai berikut.
1. Saat digigit (pre-exposure)

Vaksin Rabies akan suntikan terhadap korban dalam proses sebanyak  tiga kali secara berulang. Dengan pemberian beberapa saat setelah gigitan terjadi kemudian bertahap hari ke-7 dan ke-21 untuk lebih maksimal dapat tambahkan hari ke-28 setelah gigitan. 

Untuk frekuensi pemberian Vaksin Rabies terhadap korban  pertama yang  adalah 0,5 mililiter, dengan peningkatan menjadi 1,5 mililiter, setelah itu  kembali saat pemberian pertama 0,5 mililiter. Demi menjaga fisik terhindar usai kesembuhan dapat lakukan setahun sekali dalam tiga tahun berturut - turut usai tahun pertama terjadi gigitan.


2. Setelah digigit (post exposure)
Cara pemberian Vaksin Kedua terhadap korban dengan  dua kali dengan dosis 0,5 mililiter. Dosis yang sama juga diberikan pada peyuntikan yang kedua dan ketiga.

Itu lakukan untuk penganggulangan berbahaya terhadap efek hewan yang terinfeksi Rabies. Itu akan membuat kondisi menjadi lebih baik.

3. Gigitan berulang (reexposure)

Pencegahan lanjutan jika kembali tergigit dalam jangka waktu tiga bulan kemudian maka akan dapat  suntikan re eksposure tidak perku diberikan. Hal ini dikarenakan antibodi yang diproduksi masih cukup untuk melindungi tubuh.

Namun jika korban tergigit kurang dari tiga bulan maka suntikan wajib berikan dengan kadar dosis 0,5 mililiter. Jika kondisi berbeda dengan gigitan terjadi  satu tahun kemudian , maka suntikan diberikan tiga kali dengan dosis dan durasi seperti suntikan post eksposure.

sumber : health.kompas.com

0 komentar: