Kamis, 17 Oktober 2013

1555066blackberryq5 keyboard780x390

Warta Berita | Portal Berita Terpercaya

Apple salah satu raksasa gadget asal Amerika Serikat baru ini membuat perusahaan gadget lainnya BlackBerry geram. Itu setelah Apple membuka lowongan kerja untuk masyarakat sipil sekitar kawasan Ontario, Kanada. Kawasan tersebut tidak lain merupakan basis dari BlackBerry yang beberapa pekan lalu lakukan pemecatan terhadap ribuan karyawan perusahaan.

Lebih dari 4.500 karyawan dari BlackBerry harus menjadi pengangguran akibat melemahnya saham perusahaan tersebar di Kanada tersebut. Apple yang tengah berkembang tentu ingin menjaring lebih banyak pekerja yang mampu dan terampil dalam bidang electronik. Mengetahui jika standar perekrutan karyawan BlackBerry semula sangat bagus jadi Apple tidak akan kesulitan untuk mencari tambahan pekerja.

Usai pencarian bakat yang memenuhi persyaratan sehari kemudian Apple adakan sebuah seminar untuk pekerja baru mereka Cambridge Hotel yang berdekatan dengan kantor pusat BlackBerry hanya 2 km saja dari Waterloo Ontario, Kanada. Pekerja yang sudah terdaftar usai seminar esokan harinya akan segera magang kerja Silicon Valley merupakan basis Apple dalam perkembangan perangkat keras mereka.

BlackBerry memang sengaja merumahkan 40 persen dari lebih 40.000 ribu karyawan dari seluruh pabrik mereka di dunia. Akibat itu memang BlackBerry memiliki keuntungan sebesar 50 persen hingga 2015 dalam penghematan biaya operasional. Hasil itu sebagai dampak kerugian BlackBerry yang hampir 1 miliar dollar Amerika Serikat karena produk terbaru mereka dengan OS 10 tidak laku keras di pasaran kalah bersaing dengan Apple dan Android.


0 komentar: